Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Qatar Diduga Bayar Murah Pekerja

image-gnews
Qatar menghabiskan uang sekitar Rp 92 triliun untuk pembangunan tujuh stadion baru termasuk transpotasi umum dan aksesnya. Sumber: mirror.co.uk
Qatar menghabiskan uang sekitar Rp 92 triliun untuk pembangunan tujuh stadion baru termasuk transpotasi umum dan aksesnya. Sumber: mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar semakin sibuk bersolek. Negara itu menghabiskan uang sekitar Rp 92 triliun untuk pembangunan tujuh stadion baru termasuk transportasi umum dan aksesnya. 

Untuk membangun beragam fasilitas itu, Qatar merekrut 28 ribu pekerja. Akan tetapi, yang saat ini disorot tajam, upah para pekerja itu diduga sangat rendah, padahal Qatar merupakan salah negara terkaya akan sumber minyak buminya.  

Baca juga: Peserta Piala Dunia 2022 Berpeluang Menjadi 48, Asia Diuntungkan  

Upah per bulan para pekerja yang mengerjakan fasilitas Piala Dunia 2022 sekitar 750 Riyal Qatar atau kurang dari Rp 3 juta dengan jam kerja 48 jam seminggu. 

Asisten Sekjen Serikat Pekerja, Gail Cartmail menggambarkan upah, kondisi kerja, dan akomodasi di Qatar bagi para tukang bangunan atau pekerja konstruksi migran sebagai hal yang mengerikan dalam banyak kasus. Cartmail mengaku mengetahui kondisi ini karena mendapat persetujuan untuk melakukan pengecekan proyek konstruksi dan tempat tinggal para pekerja. 

“Kami percaya FIFA memiliki tanggung jawab untuk menghormati HAM para pekerja bangunan," kata May Romanos, Peneliti dari Amnesty International untuk wilayah Teluk

Baca juga: Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui  

Qatar memberlakukan upah minimum sementara sejak Oktober 2017 sebesar 750 Riyal Qatar per bulan atau kurang dari Rp3 juta. Jumlah itu kurang dari yang diminta oleh pemerintah Nepal yakni minimal 900 Riyal Qatar atau Rp3,5 juta. Maka dengan pemberlakuan upah yang amat minim itu, Qatar berisiko mengingkari janjinya yang ingin mengatasi eksploitasi tenaga kerja yang meluas dan penyalahgunaan pekerja migran. 

Qatar sebuah negara kaya minyak, diketahui pemilik klub sepak bola Paris St-Germain. Klub sepak bola itu juga tak ragu merogoh kocek £198 juta atau sekitar Rp 3,6 triliun untuk membeli bintang sepak bola asal Brazil, Neymar dua tahun lalu dan mengkontraknya senilai  £ 500 ribu per pekan atau sekitar Rp 9,2 miliar per minggu. 

Kondisi ini membuat Piala Dunia Qatar 2022 menjadi ajang paling kontroversi.  Negara itu menggelontorkan dana Rp 92 triliun untuk membangun beragam fasilitas dan stadion olahraga. Namun saat yang sama, dilaporkan ada sekitar 1.200 kematian para pekerja bangunan. Panitia Piala Dunia Qatar menampik laporan itu dan mengatakan hanya tiga kematian akibat kecelakaan kerja berdasarkan catatan mereka.       

Perbedaan informasi juga terjadi di kalangan pekerja bangunan. Seorang pekerja menceritakan bekerja membangun stadion bersama pekerjaan lainnya dengan upah 900 Riyal Qatar per bulan atau Rp 3,5 juta. Dia mengaku mendapatkan akomodasi, makanan, asuransi kesehatan, cuti satu bulan dan tiket pesawat untuk pulang ke negaranya masing-masing.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun salah satu pekerja asal Nepal, Lusail berkata lain. Dia mengeluh terkadang mengalami keterlambatan dalam menerima upah.

"Mungkin ada uang yang hilang jika mereka tidak membayar lembur. Anda juga harus menunggu lama bus untuk pulang. Itu membuat hari kerja anda menjadi lebih lama," tambahnya.

Rata-rata buruh migran yang bekerja di pembangunan stadion tersebut berasal dari Bangladesh, Sri Lanka dan Filipina.

Komite Tertinggi dalam pembangunan stadion mengatakan, untuk pekerja yang dipekerjakan oleh kontraktor tidak ada perbedaan gaji. 

“Standar kesejahteraan pekerja kami menjamin pekerja menerima gaji yang ditentukan dalam kontrak mereka sebelum meninggalkan negara asal mereka. Kami sediakan akomodasi gratis, makanan, internet, akses hiburan, binatu, dan perawatan kesehatan," tulis komite tersebut. 

Komite ini juga mengatakan, keterlambatan pembayaran upah bukanlah masalah yang besar. Qatar telah bekerja sama dengan Organisasi Buruh Internasional untuk tingkat upah minimum permanen. 

Piala Dunia 2022 telah menjadi kontroversi, dengan banyak kritikan tentang projek pembangunan dan fakta Qatar tidak memiliki sejarah sebagai negara sepakbola sehingga harus membangun begitu banyak stadion baru.

MIRROR | EKO WAHYUDI

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

18 jam lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Rizky RIdho Ramadhani mengangkat tangannya usai berhasil mencetak gol melalui penalti ke gawang Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.


Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

18 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.


Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

1 hari lalu

Unjuk rasa Aliansi Buruh Bandung Raya memperingati May Day 2024 di Cikapayang Dago Park, Bandung pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/M.Rafi Azhari
Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park


UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

2 hari lalu

Aktivis Perempuan Mahardhika melakukan aksi peringatan hari buruh sedunia dan 30 tahun Marsinah dibunuh di Patung kuda, Jakarta Pusat, Minggu 7 Mei 2023. Dalam aksinya, mereka menuntut pencabutan UU Perpu Cipta Kerja, usut tuntas kasus Marsinah, stop sistem no work no pay hingga perlindungan bagi pembela HAM. TEMPO/ Febri Angga Palguna
UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?


Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

2 hari lalu

Massa buruh yang tergabung dalam Partai Buruh dan sejumlah serikat pekerja menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 11 Maret 2022. Dalam aksinya tersebut mereka menolak penundaan Pemilu 2024, mendesak pemerintah untuk mencabut Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) No. 2/2002 tentang Jaminan Hari Tua (JHT), dan menuntut pembatalan undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

Penetapan Hari Buruh Internasional setiap tanggal 1 Mei tak lepas dari tragedi Haymarket di Chicago. Ini kisahnya.


Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Ilustrasi buruh. Pixabay
Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

4 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza


Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

4 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan


Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

5 hari lalu

Museum of Islamic Art Qatar (Dok. Museum of Islamic Art)
Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.